Setiap orang butuh menyeimbangkan aktivitas fisik dan asupan makanan, agar tubuh tetap sehat dan bugar. Ketidakseimbangan aktivitas fisik dan asupan nutrisi ini akan menimbulkan berbagai keluhan dan risiko kesehatan. Artinya, se-aktif apa pun Anda berolahraga, jika pola makan berantakan dan pemilihan jenis makanan tak karuan, manfaat baik olahraga pun takkan didapat.
Bagi pesepeda, pemilihan makanan berdampak besar pada akivitas fisik yang rutin dijalankan. Agar bisa berenergi ketika bersepeda bukan berarti harus makan banyak, tapi lebih kepada pilihan makanannya. Jika pesepeda terlalu banyak makan, pesepeda akan cenderung merasa lemas dan mood menjadi lebih negatif. Begitu pun jika seharian bersepeda tapi kurang makan, rasa pusing akan menyerang pada malam hari, bahkan bisa berisiko pingsan di jalan saat bersepeda.
Untuk Anda yang menjalani aktivitas fisik dalam frekuensi tinggi, misal rutin bersepeda menuju dan dari tempat bekerja, pengaturan pola makan menjadi penting. Baik secara jumlah mau pun pilihan makanannya. Kali ini Rodalink membagikan tips menu ideal ketika bersepeda:
1. Makanan sebelum bersepeda
Sebelum anda bersepeda sebaiknya makan dulu, dengan porsi 1/3 dari makanan yang dikonsumsi harus mengandung sumber energi yang baik, seperti beras merah, sedang 1/3-nya lagi dapat mendukuing kesehatan, seperti sayuran, buah-buahan maupun salad dan sisanya merupakan fungsi makanan (adalah protein seperti ikan, telur dan daging).
2 Asupan makanan selama di atas-sepeda
Pada aktifitas bersepeda jarak jauh diperlukan 60g karbohidrat per jam. Anda bisa mendapatkannya dari minuman, gel atau membuat cemilan lain. Tidak heran jika Anda lihat dalam sebuah perlombaan/balap sepeda, seorang atlit terlihat tidak segan-segan mengantongi pisang pada kantong jerseynya.
3. Makan 10-20g protein dan 20-50g karbohidrat setelah bersepeda
Setelah anda berlatih sepeda disarankan untuk makan karbohidrat sebanyak 20 - 50 gram, selain itu makan juga protein sebanyak 10 - 20 gram. Kenapa? karena nutrisi itu mampu memulihkan stamina dan energi anda. Kisaran di atas memberikan anda pedoman pemenuhan gizi sesuai ringan atau kerasnya anda beraktifitas beolahraga bersepeda. Contoh makanan: telur (6 gram protein), roti (12 gram karbohidrat).
4. Makanan yang baik untuk kesehatan
Makanan sumber energi yang baik diantaranya seperti beras merah. Makanan pemenuh unsur kesehatan seperti buah-buahan, sayuran dan salad, sedangkan fungsi makanan adalah protein seperti daging, telur dan ikan.
5. Beda berat badan, beda kebutuhan
Anda juga harus memenuhi/mempertimbangkan seberapa berat badan Anda. Untuk itu silahkan perhatikan informasi berikut: kebutuhan karbohidrat 5-8g/kg berat badan, kebutuhan protein 1.5-2g/kg berat badan dan kebutuhan lemak 1-2g/kg berat badan.
Dengan aturan pola makan tersebut, anda akan memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan baik sehingga stamina anda tetap terjaga. Sebab bila anda kekurangan makanan atau kelebihan makanan (terasa kembung) akan membuat anda tidak fokus saat bersepeda.
Sumber: Things Bike
Bagi pesepeda, pemilihan makanan berdampak besar pada akivitas fisik yang rutin dijalankan. Agar bisa berenergi ketika bersepeda bukan berarti harus makan banyak, tapi lebih kepada pilihan makanannya. Jika pesepeda terlalu banyak makan, pesepeda akan cenderung merasa lemas dan mood menjadi lebih negatif. Begitu pun jika seharian bersepeda tapi kurang makan, rasa pusing akan menyerang pada malam hari, bahkan bisa berisiko pingsan di jalan saat bersepeda.
Untuk Anda yang menjalani aktivitas fisik dalam frekuensi tinggi, misal rutin bersepeda menuju dan dari tempat bekerja, pengaturan pola makan menjadi penting. Baik secara jumlah mau pun pilihan makanannya. Kali ini Rodalink membagikan tips menu ideal ketika bersepeda:
1. Makanan sebelum bersepeda
Sebelum anda bersepeda sebaiknya makan dulu, dengan porsi 1/3 dari makanan yang dikonsumsi harus mengandung sumber energi yang baik, seperti beras merah, sedang 1/3-nya lagi dapat mendukuing kesehatan, seperti sayuran, buah-buahan maupun salad dan sisanya merupakan fungsi makanan (adalah protein seperti ikan, telur dan daging).
2 Asupan makanan selama di atas-sepeda
Pada aktifitas bersepeda jarak jauh diperlukan 60g karbohidrat per jam. Anda bisa mendapatkannya dari minuman, gel atau membuat cemilan lain. Tidak heran jika Anda lihat dalam sebuah perlombaan/balap sepeda, seorang atlit terlihat tidak segan-segan mengantongi pisang pada kantong jerseynya.
3. Makan 10-20g protein dan 20-50g karbohidrat setelah bersepeda
Setelah anda berlatih sepeda disarankan untuk makan karbohidrat sebanyak 20 - 50 gram, selain itu makan juga protein sebanyak 10 - 20 gram. Kenapa? karena nutrisi itu mampu memulihkan stamina dan energi anda. Kisaran di atas memberikan anda pedoman pemenuhan gizi sesuai ringan atau kerasnya anda beraktifitas beolahraga bersepeda. Contoh makanan: telur (6 gram protein), roti (12 gram karbohidrat).
4. Makanan yang baik untuk kesehatan
Makanan sumber energi yang baik diantaranya seperti beras merah. Makanan pemenuh unsur kesehatan seperti buah-buahan, sayuran dan salad, sedangkan fungsi makanan adalah protein seperti daging, telur dan ikan.
5. Beda berat badan, beda kebutuhan
Anda juga harus memenuhi/mempertimbangkan seberapa berat badan Anda. Untuk itu silahkan perhatikan informasi berikut: kebutuhan karbohidrat 5-8g/kg berat badan, kebutuhan protein 1.5-2g/kg berat badan dan kebutuhan lemak 1-2g/kg berat badan.
Dengan aturan pola makan tersebut, anda akan memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan baik sehingga stamina anda tetap terjaga. Sebab bila anda kekurangan makanan atau kelebihan makanan (terasa kembung) akan membuat anda tidak fokus saat bersepeda.
Sumber: Things Bike
Tag :
Other
0 Komentar untuk "Pola Makan Ideal Sebelum dan Sesudah Bersepeda"